Mengapa Amerika CS Takut Akan KOPASSUS ? Lembaga pemantau hak asasi manusia, Imparsial meminta Presiden AS, Barack Obama menghentikan bantuan pelatihan kepada anggota Komando Pasukan Khusus (Kopassus). "Kopasus belum berubah dan masih berbahaya. Karena itu kerja sama pemerintah Amerika Serikat dan Indonesia sebaiknya dikaji kembali tentang bantuan dana militer dari pemerintah Amerika Serikat," kata Managing Director Imparsial, Poengky Indarti, Kamis 11 Maret Menurut dia, tak ada urgensinya Kopassus diberi pelatihan. "Kalau untuk melawan terorisme, polisi, khususnya Densus 88 lebih berhak. Atau lebih baik lagi untuk Angkatan Laut atau Angkatan Udara karena kita sebagai negara maritim," lanjut Pongky. Berdasarkan informasi yang didapatkan Imparsial, tahun lalu pemerintah AS memberikan 20 juta dollar. "Itu sangat besar. Kita negara keempat yang menerima bantuan dana militer terbesar setelah Israel, Kolombia, dan Pakistan," jelas dia.