Cara Kerja PLTU
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) 
      PEMBANGKIT Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batubara adalah sebuah 
instalasi pembangkit tenaga listrik menggunakan mesin turbin yang 
diputar oleh uap yang dihasilkan melalui pembakaran batubara. PLTU 
batubara adalah sumber utama dari listrik dunia saat ini. Sekitar 60% 
listrik dunia bergantung pada batubara karena biaya PLTU batubara.
       Cara kerja PLTU batubara, mula-mula batubara dari luar dialirkan ke 
penampung batubara dengan conveyor,kemudian dihancurkan menggunakan 
pulverized fuel coal . Tepung batubara halus kemudian dicampur dengan 
udara panas oleh forced draught .Dengan tekanan yang tinggi, campuran 
tersebut disemprotkan ke dalam boiler sehingga akan terbakar dengan 
cepat seperti semburan api. Kemudian air dialirkan ke atas melalui pipa 
yang ada di dinding boiler. Air dimasak menjadi uap kemudian uap 
dialirkan ke tabung boiler untuk memisahkan uap dari air yang terbawa. 
Selanjutnya uap dialirkan ke superheater untuk melipatgandakan suhu dan 
tekanan uap hingga mencapai suhu 570° C dan tekanan sekitar 200 bar yang
 meyebabkan pipa akan ikut berpijar menjadi merah.Untuk
 mengatur turbin agar mencapai set point, dilakukan dengan men-setting 
steam governor valve secara manual maupun otomatis. Uap keluaran dari 
turbin mempunyai suhu sedikit di atas titik didih, sehingga perlu 
dialirkan ke condenser agar menjadi air yang siap untuk dimasak ulang. 
Sedangkan air pendingin dari condenser akan di semprotkan kedalam 
cooling tower sehingga menimbulkan asap air pada cooling tower. Air yang
 sudah agak dingin dipompa balik ke condenser sebagai air pendingin 
ulang. Sedangkan gas buang dari boiler diisap oleh kipas pengisap agar 
melewati electrostatic precipitator untuk mengurangi polusi dan gas yang
 sudah disaring dibuang melalui cerobong.
       PLTU Batubara terbesar se-Asia Tenggara 
berkapasitas 2 x 1000 megawatt rencananya dibangun di Batang, Jawa 
Tengah dengan menggunakan teknologi terbaru dan pertama kali diterapkan 
Indonesia, yakni teknologi USC (Ultra Super Critical) dengan menggunakan
 peralatan penangkap sulfur (FGD) filter debu.
 
 
 
Komentar
Posting Komentar