ERD Peminjaman Buku Perpustakaan
Tugas Softskill
2DA01 Akuntansi
Komputer
(D3 Bisnis &
Kewirausahaan)
Nama
Kelompok :
1.
Ahmad Afrizal (40214532)
2.
Endah Josi Kriskurniati (43214566)
3.
Muhammad Ramadhan (47214468)
4.
Sarah Oktaviani Iskandar (4A214037)
5.
Seno Putro (4A214134)
6.
Siska Putri Uthami (4A214317)
ERD – Peminjaman Buku
Perpustakaan
Definisi ERD :
1.
Entity Relationship Diagram atau lebih
dikenal dengan (ERD)
Merupakan salah satu metode pemodelan basis data
yang di gunakan untuk menghasilkan skema konseptual untuk jenis/model skematik
sistem. Dimana sistem seringkali memiliki sistem data relasional dan
ketentuannya bersifat Top-Down. Dalam hal ini kita akan menjelaskan dan
menggambarkan contoh kasus dengan penggambaran ERD.
Contoh kasus :
Pada saat mendaftar menjadi anggota
perpustakaan, data anggota yang dicatat adalah nama, nomor mahasiswa dan alamat
mahasiswa, setelah itu anggota baru bisa meminjam buku di perpustakaan tsb.
Buku-buku yang dimiliki perpustakaan banyak sekali jumlahnya. Tiap buku
memiliki data nomor buku, judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, kemudian
ada ketentuan dimana Seorang mahasiswa boleh meminjam beberapa buku. Satu buku
boleh dipinjam beberapa mahasiswa. Setiap peminjaman akan dicatat tanggal
peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin mengembalikan buku tepat satu minggu
setelah peminjaman
2. Atribute
Merupakan
pendeskripsian karakteristik dari entitas. Disini Atribute dari kasus diatas
terdiri dari :
Nama,
NPM, Alamat, Nomor Buku, Judul Buku, Pengarangan, Penerbit dan Tahun terbit.
3. Relasi
Relasi
merupakan penghubung dari Entitas yang berkaitan. dan hubungan antar entitas
dengan relasi terbentuk dalam garis. disini relasi dari kasus diatas adalah :
1. Membuat, 2. Menyajikan.
Pembuatan
ERD Peminjaman Buku Perpustakaan
Setelah kita mengetahui
Entitas,Relasi,Atribut dan mengetahui bentuknya. maka kita bisa membuat gambar
ERD dari
Contoh Kasus di atas
Cardinality
Ratio Constraint dari gambar ERD diatas :
a.
saat mendaftar
cardinality ratio yang digunakan adalah 1:1 dimana mahasiswa hanya berhubungan
dengan satu KAP, dan KAP melayani pendaftaran satu mahasiswa tersebut.
b.
Saat meminjam atau
pengambilan buku cardinality ratio yang digunakan adalah 1:M dimana KAP dapat
berhubungan dengan lebih dari satu buku yang dipinjam, dan buku yang dipinjam
ditangani oleh satu KAP yang selanjutnya akan dicatat tanggal peminjamannya.
Contoh
Kasus
Setiap
peminjaman akan dicatat tanggal peminjamannya. Semua mahasiswa disiplin
mengembalikan buku tepat satu minggu setelah peminjaman.
Dari contoh kasus diatas Cardinality Ratio Contraint-nya
adalah M:N atau M:M dimana mahasiswa boleh meminjam beberapa buku dan jenis
buku yang sama boleh dipinjam beberapa
Komentar
Posting Komentar