SOAL JAWABAN DARI KELOMPOK 2 & 3 MATA KULIAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
SOAL JAWABAN DARI KELOMPOK 2 & 3
MATA KULIAH ANALISIS LAPORAN KEUANGAN
SOAL KELOMPOK 2
JAWABAN DARI SOAL KELOMPOK 2
Jawaban no 1
a.
Trend dalam prosentase
tahun 2013 sampai 2016 dengan tahun dasar 2012 :
a. Berilah
analisa mengenai trend dalam prosentase yang telah dihitung pada poin a :
Dari laporang keuangan PT. JASJUS MANIA yang terdiri dari
Neraca dan Laporan Rugi-Laba tahun 2012, 2013, 2014, 2015 dan 2016 dengan
menggunakan tahun dasar 2012 dapat diketahui bahwa telah terjadi perubahan –
perubahan atau kecenderungan – kecenderungan baik yang menguntungkan maupun
yang tidak menguntungkan bagi perusahaan, hal ini terbukti bahwa :
a. Posisi keuangan jangka pendek menunjukkan
perkembangan yang menguntungkan walaupun hutang jangka pendek naik, namun
kenaikan itu telah diimbangi dengan kenaikan aktiva lancar dengan tingkat yang
lebih besar. Aktiva lancar naik dari Rp. 1.910.000 menjadi Rp. 2.370.000 (24%)
sedangkan hutang lancar naik dari Rp. 570.000 menjadi Rp. 610.000 (7%).
Kenaikan penjualan dari Rp. 4.000.000 menjadi Rp. 5.260.000 (32%) diimbangi
dengan penurunan piutang sebesar 2%. Hal ini menunjukan bahwa bagian penagihan
bekerja lebih efektif atau adanya syarat – syarat penjualan yang mendorong para
langganan membeli dengan tunai atau membayar hutangnya dalam jangka pendek.
b. Kenaikan persediaan barang dagangan dari Rp. 720.000
menjadi Rp. 1.160.000 (61%) menunjukan perkembangan yang kurang menguntungkan,
karena kenaikan penjualan tersebut hanya diimbangi dengan kenaikan penjualan
sebesar 32%. Hal ini menunjukan ada investasi yang terlalu besar dalam
persediaan (kebijaksanaan dalam persediaan yang kurang tepat).
c. Dalam jangka waktu 5 tahun perusahaan tidak
melakukkan pengeluaran investasi, hal ini terbukti adanya pertambahan aktiva
tetap yang sangat kecil selama 5 tahun tersebut, yaitu dari Rp. 3.780.000
menjadi Rp. 3.910.000 (naik 3%). Kenaikan aktiva tetap yang kecil ini justru
penjualan naik 32% apakah kenaikan penjualan ini disebabkan oleh bertambahnya
volume penjualan atau adanya kenaikan harga – harga pada umumnya.
d. Dari faktor solvabilitas dapat ditunjau dari
penurunan hutang dari Rp. 920.000 menjadi Rp. 860.000 (7%) diimbangi dengan
kenaikan modal sendiri (owner’s equity) dari Rp. 4.770.000 menjadi Rp.
5.420.000 (14%).
e. Ditinjau dari faktor rentabilitas menunjukkan bahwa
perusahaan semakin rendabel, karena kenaikan laba operasi dari Rp. 330.000
menjadi Rp. 600.000 (naik 82%) sedangkan aktiva tetap hanya naik 3%.
f. Ditinjau dari segi effisiensi menunjukkan bahwa
perusahaan semakin effisien, hal ini terbukti dengan adanya kenaikan penjualan
32% diimbangi kenaikan harga pokok dengan tingkat yang lebih rendah 31% dan
kenaikan biaya penjualan 2%. Dengan kata lain management semakin mampu untuk
mengadakan pengawasan biaya dan ongkos – ongkos dalam rangka menaikkan
penjualan.
2. Berikut
adalah data PT. DA SQUAD dari tahun 2000, 2001, 2002 dan 2003
Dari data diatas hitunglah Common Size
(%) untuk tahun 2000, 2001, 2002 dan 2003!
Jawaban no 2
SOAL KELOMPOK 3
Ladys motors, sebuah perusahaan penghasil generator pompa, berada
dalam situasi berikut ini : EBIT = $ 4juta, pajak =T= 35%, utang yang masih
belum dilunasi =D= $2juta; kd = 10 %; ks=15%; jumlah saham beredar
=N=600.000 dan nilai buku perlembar saham = $ 10. Karena pasar produk Ladys
stabil dan perusahaan tidak mengharapkan terjadi pertumbuhan , seluruh laba
dibayarkan sebagai deviden. Utang terdiri atas obligasi bunga abadi (perpectual
bond)
- berapakah
laba perlembar saham (EPS) Ladys dan harga perlembar sahamnya (P)
- berapakah
rata-rata tertimbang biaya modal (WACC) Ladys
- Ladys dapat
meningkatkan utangnya sebesar $8juta menjadi total sebesar $10 juta dan
menggunakan utang baru tersebut untuk membeli kembali dan menarik beberapa
sahamnya pada tingkat harga saat ini. Tingkat suku bunga utangnya akan
menjasi 12 % (Ladys harus melunasi dan mengembalikan utang lamanya) dan
biaya ekuitasnya akan naik dari 15 % menjadi 17 % EBIT akan tetap konstan
. Apakah sebaiknya Ladys merubah struktur modalnya ?
- Jika Ladys tidak harus mengembalikan $2juta utang lamanya, bagaimana
pengaruhnya pada hal lain-lain ? Asumsikan utang yang baru dan masih belum
dilunasi memiliki tingkat risiko yang sama dengan Kd=12% tetapi tingkat
kupon dari utang lamanya adalah 10 %.
- Berapakah rasio cukup lindung kelipatan pembayaran bunga (TIE) Ladys pada situasi awal dan pada kondisi bagian c pertanyaan ini.
JAWABAN
A.
EBIT
$ 4.000.000
Bunga ($2.000.000 x0,10)
200.000
__________
Laba sebelum pajak(EBT) 3.800.000
Pajak (35%)
1.330.000
___________
Laba bersih setelah pajak 2.470.000
EPS = $2.470.000/600.000 = $ 4,12
P0 =
$4,12/0,15= $ 27,47
B
Ekuitas = 600.000x $ 10= $6.000.000
Utang = $ 2.000.000
Total modal = $ 8.000.000
WACC= WdKd(1-T) + WcKs
=
(2/8)(10%)(1-0,35) + (6/8)(15%)
= 1,63% + 11,25%
= 12,88%
C
EBIT
$ 4.000.000
Bunga ($10.000.000 x0,12) 1.200.000
__________
Laba sebelum pajak(EBT) 2.800.000
Pajak (35%) 980.000
___________
Laba bersih setelah pajak 1.820.000
Saham dibeli dan ditarik kembali :
ΔN = Δutang
/P0 =$
8.000.000/$27,47=291,277
Saham beredar baru =
N1=N0-ΔN=600.000-291,277=308.773
EPS baru
EPS = $1.820.000/0,17 = $ 34,65 vs $27,47
Keputusan : Ladys merubah struktur modalnya
D
Dalam kasus ini laba bersih perusahaan harus lebih tinggi dari
(0,12 -0,10) ($2.000.000) (1-0,35)= $26.000 karena beban bunganya akan lebih
rendah
Harga baru akan menjadi :
Po= ($1.820.000
+ $26.000)/308.773 = $35,18
___________________________
0,17
Dalam kasus pertama, dimana utang harus didanai kembali ,
para pemegang obligasi mendapat kompensasi atas naiknya risiko dari posisi
utang yang lebih tinggi. Dalam kasus kedua para pemegang obligasi lama tidak
mendapat kompensasi; obligasi bunga abadi kupon 10 persen mereka sekarang akan
memiliki nilai sebesar :
$ 100/ 0,12 = $833,33
Atau dengan jumlah total sebesar $ 1.666.667, turun dari
nilai lama sebesar $2juta atau rugi sebesar $333.333. Para pemegang saham akan
memperoleh keuntungan sebesar :
($35,18- $ 34,65) (308.773) = $ 163.650
Tentunya keuntungan ini diperoleh dengan mengorbankan
para pemegang obligasi (Tidak ada alasan untuk memiliki anggapan bahwa kerugian
para pemegang obligasi akan persis tertutupi oleh keuntungan para pemegang
saham)
E
TIE = EBIT / I
TIE awal = $4.000.000/$200.000 = 20 kali
TIE baru = $4.000.000/$1.200.000 = 3,33 kali
Komentar
Posting Komentar