Energi dari Tenaga Angin
Energi dari Tenaga Angin
Ilmuwan PBB dan lebih dari 160 negara sepakat bahwa pembakaran dari bahan
bakar fosil seperti batubara, minyak dan gas menyebabkan iklim di dunia berubah
secara dramatis (efek pemanasan global). Tahun lalu pemerintah Inggris
memprediksi bahwa pemanasan global akan mengekspos banyak tentang jutaan orang
lebih berisiko kelaparan, kekeringan, banjir dan penyakit seperti malaria.
Bersih. Bentuk energi terbarukan dari tenaga
angin. Sangat penting jika kita ingin mengatasi perubahan iklim.
Dengan energi terbarukan dari tenaga angin,
mungkin dapat mengakhiri ancaman tenaga nuklir yang sekarang ini sedang hangat
diperbincangkan di berbagai penjuru dunia. Mereka tidak mengerti warisan limbah
nuklir yang akan tetap menjadi ancaman bagi kesehatan dan lingkungan selama
ratusan ribu tahun ke depan.
Sebenarnya, konsep daripada energi terbarukan sudah
mulai dikenal sekitar tahun 1970, sebagai upaya untuk menahan pengembangan energi nuklir yang
kian menjamur. Dilihat dari definisi kata “terbarukan”, sebenarnya energi
nuklir bukanlah energi yang terbarukan. Karena definis terbarukan yang
sebenarnya yaitu sumber energi yang dapat dengan cepat dipulihkan kembali
secara alami dan prosesnya berkelanjutan.
Berikut ini adalah 7 poin
plus mengapa menggunakan tenaga angin:
1.
Bersih. Tenaga angin
tidak menghasilkan limbah berbahaya dan tidak berkontribusi pada pemanasan
global.
2.
Berlimpah dan dapat
diandalkan. Misalnya Negara Inggris, adalah negara paling berangin di benua
Eropa. Pada saat musim dingin, jumlah yang harus dikeluarkan untuk sumber daya
energi jauh lebih besar. Tenaga angin, dalam kombinasi dengan berbagai teknologi
energi terbarukan, seperti solar dapat memenuhi semua kebutuhan listrik di
negara tersebut.
3.
Terjangkau. Turbin angin lepas pantai yang
pertama di Inggris lebih murah dibandingkan dengan pembangkit listrik tenaga nuklir.
4.
Bekerja. Di negara Denmark,
pasokan listrik di negara tersebut, 20% dari tenaga angin.
5.
Menciptakan lapangan
pekerjaan.
6.
Aman. Turbin angin
sangatlah aman, semisal terjadi kerusakan tidak akan menimbulkan apa-apa.
Berbeda dengan tenaga nuklir, seperti di negara Jepang pada saat gempa.
Keamanan lebih perlu diperhatikan.
7.
Populer. Energi terbarukan tenaga angin merupakan salah
satu teknologi energi yang paling populer. Survei menunjukkan bahwa lebih dari
8 dari 10 orang mendukung energi ini.
Saat ini sekitar 50 negara sudah menggunakan tenaga angin, seperti Denmark,
Inggris, Spanyol dan Jerman. Seharusnya negara-negara yang ada di dunia ini
perlu berpikir dan memperbaiki untuk membuat industri tenaga angin jika target
global yang sekarang ini hangat diperbincangkantentang pemanasan global tidak hanya menjadi perbincangan
kosong belaka.
Sumber : http://ilmupengetahuan.org
Komentar
Posting Komentar