Contoh Koperasi Sukses di Indonesia
TUGAS 7 Ekonomi Koperasi : Contoh Koperasi Sukses di
Indonesia
Kemajuan
koperasi di Indonesia sejak pertama kali didirikan sudah mengalami perkembangan
cukup menggembirakan. Di zaman modern seperti saat ini, sudah banyak kalangan
masyarakat mengenal apa itu Koperasi. Kemajuan Koperasi saat ini juga dapat dilihat
dari jumlah Koperasi di Indonesia yang semakin banyak. Hal ini menandakan
Koperasi di Indonesia sudah berkembang dan mengalami kemajuan pesat.
Pertumbuhan Koperasi yang tinggi akan memberikan kontribusi besar terhadap
perekonomian negara. Terutama dalam penyerapan tenaga kerja, mengurangi jumlah
pengangguran dan menambah pemasukan oleh pembayaran pajak pada unit-unit usaha
Koperasi.
Koperasi
sukses terwujud oleh beberapa hal berikut. Pertama, konsepsi manajemen
koperasi, memformulasikan bahwa manajemen koperasi diselenggarakan oleh
orang-orang yang bertanggung jawab untuk mengelola koperasi, nilai-nilai dan
kekayaannya. Kedua, perangkat organisasi dan manajemen (Davis, 1999). Suwarni
(2006) mengatakan bahwa koperasi bisa sukses dan berkembang apabila koperasi
tersebut baik dan sehat. Koperasi dikatakan baik apabila di dalam koperasi
tersebut tidak terjadi penyimpangan yang fatal, tidak ada monopoli kekuasaan
lain selain rapat anggota dan semua unsur organisasi koperasi memberi dukungan
terhadap pelaksanaan program kerja/keputusan yang telah disepakati. Sedangkan
tingkat kesehatan koperasi diukur dari kesehatan organisasi, kesehatan mental
dan kesehatan usaha. Kesuksesan koperasi dalam melaksanakan peran sebagai tiang
perekonomian bangsa, dengan hierarki kedudukan koperasi sebagai gerakan ekonomi
maupun sebagai sistem ekonomi.
Salah
satu contoh koperasi sukses di Indonesia berskala internasional yang mendapat
pengakuan International Cooperative
Alliance (ICA) adalah Koperasi Warga Semen Gresik (KWSG). Koperasi Warga
Semen Gresik (KWSG) adalah koperasi milik PT Semen Gresik (Persero) Tbk berdiri
sejak tanggal 29 Januari 1963 dengan nama Koperasi Serba Usaha Karyawan Perusahaan
Negara Semen Gresik. Dalam memulai bisnis, KWSG menjalani usaha di bidang
perdagangan pokok sayur mayur untuk memenuhi kebutuhan karyawan Semen Gresik.
Dengan terus melakukan perkembangan pada dunia bisnis koperasi. Semen Gresik
mengembangkan usaha di bidang penjahitan, jasa boga dan perdagangan umum. Sehingga
pada tahun 1991 nama tersebut berubah menjadi Koperasi Warga Semen Gresik
(KWSG).
KWSG
bertujuan memajukan kesejahteraan anggota lewat aktivitas simpan pinjam
anggota. Kegiatan simpan pinjam anggota ini dilayani di Unit Simpan Pinjam,
berlokasi di kantor pusat KWSG. Unit Simpan Pinjam dibentuk untuk menghimpun tabungan dan
menyalurkan ke anggota dalam bentuk pinjaman dengan mudah dan bunga ringan. Selain itu dari unit ini anggota bisa
memperoleh Sisa Hasil Usaha (SHU). Selain itu Unit Simpan Pinjam mampu
menghimpun Dana Simpanan Anggota pada tahun 2014 hingga mencapai angka Rp106,9
milyar, sedangkan nilai Pinjaman Anggota mencapai Rp115,8 milyar. Besarnya
animo anggota pada pinjaman, membuat Unit Simpan Pinjam bekerja sama dengan
Bank Mandiri untuk menyediakan kekurangan dana pinjaman yang disalurkan ke
anggota. Dalam memberikan pinjaman ke anggota, Unit Simpan Pinjam memberlakukan
sistem kredit limit dari gaji anggota. Jangka waktu pinjaman anggota adalah 1 –
5 tahun. Selain anggota menerima manfaat bunga ringan atas pinjaman mulai
Rp5.000.000,00 anggota juga dilindungi
asuransi jiwa Askrindo.
Daftar Pustaka :
Davis, P. 1999. Managing
The Cooperative Difference. Genewa : Corp. Branch. ILO.
Harsono, Y., dkk. 2006. Ideologi Koperasi Menatap Masa Depan. Yogyakarta : Pustaka
Widyatama.
Kompas.
Koperasi Sukses Indonesia. (Diunduh,
16 Desember 2017). http://regional.kompas.com/read/2011/08/22/02571420/Koperasi.Sukses.Indonesia
Komentar
Posting Komentar